RESUME JURNAL 4 PENELITIAN PENDIDIKAN

“A systematic evaluation of token economies as a classroom
management tool for students with challenging behavior”
(Evaluasi Sistematis Token Ekonomi
Sebagai Teknik Manajemen Perilaku Siswa ADHD di Kelas)


Oleh :
Daniel M. Maggin, Sandra M. Chalfouleas, Katelyn M. Goddard, and Austin H. Johnson

Tinjauan sistematis dua bagian dilakukan untuk menilai efektvitas token ekonomi dalam meningkatkan perilaku yang ingin dikembangkan di kelas untuk siswa yang mengalami gangguan dalam mengkondisikan perilaku.
Pendidikan menghadapi berbagai tantangan mengenai perilaku siswa. Siswa yang mengalami masalah perilaku akan mengalami kesulitan dalam pembelajaran di kelas sehingga berdampak negatif terhadap pembelajaran di kelas. Untuk secara efektif mengatasi masalah perilaku negated saat pembelajaran di kelas, guru maupun personil sekolah yang lain di dorong untukk menerapkan strategi manajemen perilaku yang didasarkan pada riset dan bukti. Dengan demikian, token ekonomi telah diakui sebagai salah satu teknik yang efektif untuk mengatasi masalah perilaku.

A.  Definisi Token Ekonomi
Token ekonomi adalah sebuah sistem manajemen perilaku yang memungkinkan para peserta untuk memperoleh token jika melakukan perilaku tertentu (perilaku yang diharapkan), kemudian ditukarkan untuk penguatan cadanggan yang telah ditetapkan. Syarat penting dalam token ekonomi adalah token yang sistematis dan dapat dkaitkan dengan pilihan penguatan. Dengan demikian, token hampir sama dengan mata uang dalam sistem keuangan klasik. Kemampuan menukarkan token untuk memperoleh berbagai pilihan penguatan mengarah pada tanda-tanda yang menjadi reinforcer umum yang positif. Perlu diketahui bahwa standar token ekonomi diselaraskan dengan berbagai komponen dalam program modifikasi perilaku.

B.  Ringkasan dan Tujuan
§  Memilih Strategi
Strategi manajemen kelas yang efektif adalah sebuah keputusan penting yang dihadapi sekolah. Dalam beberapa tahun terakhir, pendidikan telah didesak untuk mengidentifikasi dan melaksanakan strategi-strategi dengan alasan yang kuat. Antara strategi manajemen kelas, token ekonomi telah secara luas dianggap memiliki dukungan empiris yang cukup untuk menjamin fitur yang digunakan dalam pengaturan sekolah untuk mengurangi terjadinya masalah perilaku. Meskipun penelitian mengenai token ekonomi telah dilakukan, implementasi menjadi faktor yang berhubungan dengan kualitas dan efektivitas dari seluruh penelitian.
§  Memilih Metode
Sebelum memilih metode yang digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu mengidentifikasi studi untuk dimasukkan dalam review. Studi menggunakan pusat informasi sumber daya pendidikanndan pencarian yang dilakukan menggunakan kombinasi dari variabel independen, populasi, dan bergantung pada variabel yang menarik.
C.  Hasil
Memberikan gambaran umum mengenai karakteristik subjek, intervensi, dan kualitas metodologis terkait dengan penelitian.








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Pendidikan Inklusi Pinggiran

Pendidikan Inklusif adalah salah satu inovasi baru di bidang pendidikan, khususnya bagi perkembangan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Pendidikan Inklusif merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional yang sesuai dengan Undang-Undang diantaranya adalah menyelenggarakan pendidikan bagi semua dan menyelenggarakan pendidikan yang non diskriminatif. Untuk mencapai tujuan tersebut khususnya secara merata baik di daerah kota ataupun di daerah terpencil sendiri Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masing-masing daerah telah menunjuk beberapa Sekolah untuk menjalankan Program Pendidikan Inklusif. Dengan adanya program ini diharapkan mampu memberikan pengaruh besar dibidang perkembangan pendidikan di Negara kita, baik pendidikan bagi siswa regular maupun siswa yang berkebutuhan khusus. Akan tetapi kenyataan di lapangan, implementasi pendidikan inklusi hanya berjalan mulus di daerah kota saja. Pada kenyataannya daerah-daerah pinggiran implem
Baca selengkapnya

RPS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 1-15

RPS 1 A.   Pengertian Teori Belajar Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya, mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan paling pokok. Hal ini berarti bahwa keberhasilan atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dilakukan siswa sebagai anak didik. Slameto (2003:13) menyatakan “belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Untuk mendapatkan sesuatu seseorang harus mel
Baca selengkapnya

pembelajaran tematik, pengertian, hakikat, fungsi, karakteristik bahasa, hakikat pembelajaran bahasa indonesia

v RPS 2 Pembelajaran Tematik P embelajaan tematik  adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983). Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya: 1.     Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, 2.     Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama; 3.     Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; 4.     Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa; 5.     Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas; 6.     Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengemba
Baca selengkapnya