RESUME JURNAL 3 PENELITIAN PENDIDIKAN

“Token Economy: A Systematic Review of Procedural Descriptions”
(Token Ekonomi : Sebuah Tinjauan Sistematis Deskripsi Prosedural)

Oleh :
Jonathan W. Ivy, James N. Meindl, Eric Overlay, and Kristen M. Robson


Sistem token banyak digunakan dalam modifikasi perilaku. Token ekonomi sangat komplek sehingga adanya analisis deskripsi prosedural dibutuhkan dalam praktik dan penelitian lebih lanjut. Artikel yang diterbitkan antara tahun 2000-2015 dan termasuk pelaksanaan token ekonomi di dalam suasana yang diterapkan diidentifikasi dan ditinjau dengan fokus pada evaluasi dari ketelitian deskripsi prosedural. Hasilnya menunjukkan bahwa komponen token ekonomi secara teratur dihilangkan atau dijelaskan dalam istilah yang tidak jelas. Komponen deskripsi hilang atau samar-samar dapat mempengaruhi praktik dan penelitian di masa depan.
Token ekonomi telah digunakan dalam pendidikan khususnya sebagai tehnik modifikasi perilaku siswa dalam pembelajaran sejak abad ke-19. Kazdin dan Pulaski (1977) menggambarkan sebuah sistem yang digunakan di Inggris selama revolusi industry dimana siswa memperoleh poin yang dapat ditukar dengan hadiah kecil, seperti buku atau mainan. Dalam hal ini, sistem token telah menjadi studi ilmiah dan mengkondisikan perilaku lebih dari 100 tahun.

A.  Komponen Token Ekonomi
Token ekonomi terdiri dari enam komponen utama (Hackenberg, 2009; Kazdin & Bootzin, 1972), yaitu :
a.    Target perilaku
b.    Ruangan token
c.    Cadangan reinforcer
d.   Jadwal
e.    Kegiatan
f.     Penguatan



B.  Manfaat Token Ekonomi
Token ekonomi memiliki sejumlah keuntungan untuk memperkuat perilaku dalam prosedur tertentu. Token ekonomi dapat diterapkan dengan mudah dalam mencapai target perilaku, token reinforcer yang relative bebas, token dapat dikondisikan sebagai reinforcer untuk banyak individu yang berbeda, serta dapat disesuaikan dengan penguatan.

C.  Prosedur Deskripsi Token Ekonomi
Meskipun masing-masing dari enam komponen hadir dalam sistem token, dalam praktek dan penelitian dapat menjelaskan hanya beberapa komponen saja. Prosedur deskrispsi yang lengkap dalam penelitian dapat mempengaruhi praktek. Praktek berusaha untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program didasarkan pada penelitian yang berisi deskripsi prosedural yang lengkap.

D.  Alasan dan Tujuan
Ada beberapa literatur ulasan ada token ekonomi selama beberapa dekade. Sebagian besar dari tinjauan ini telah berfokus pada membangun keaktifan sistem token dengan berbagai populasi. Tinjauan lain telah memeriksa masalah dan hambatan implementasi token ekonomi. Kazdin 1982; Kazdin & Bootzin 1972) telah mendokumentasikan sejarah dan pengembangan teknik token ekonomi.

E.  Hasil
Beberapa peneliti tidak menyadari bahwa token ekonomi terdiri dari enam komponen-komponen penting. Ada kemungkinan bahwa beberapa peneliti hanya menghadirkan beberapa komponen yang lebih menonjol karena mereka umumnya tidak menyadari komponen lain yang kurang menonjol. Jika masalah ini terus berlanjut, maka dari waktu ke waktu akan memungkinkan token ekonomi menjadi kurang efektif sebab masing-masing komponen diabaikan.

F.   Kesimpulan
Deskripsi penuh dan lengkap diperlukan para peneliti untuk mereplikasi dan memperbaiki intervensi, serta bagi praktisi untuk secara penuh dalam menerapkan intervensi. Meskipun deskripsi menyeluruh, komponen dasar penting dalam intervensi penelitian dalam pengembangan token ekonomi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Pendidikan Inklusi Pinggiran

RPS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 1-15

pembelajaran tematik, pengertian, hakikat, fungsi, karakteristik bahasa, hakikat pembelajaran bahasa indonesia